Sitnell de las adalah salah satu kota paling unik dan khas di dunia, karena semua bangunannya dibangun di bawah batu besar dan megah. Manusia mulai mendiami kawasan ini sejak penaklukan Romawi atas Spanyol, lebih dari 2.000 tahun yang lalu, namun saat itu kawasan ini hanyalah gua yang digunakan manusia untuk membentengi diri dan keluarganya. Kaum Muslim mengembangkan kota yang indah ini menjadi seperti sekarang ini pada abad ke-12, ketika mereka membangun rumah-rumah putih yang indah di bebatuan yang berkelok-kelok, sehingga kota ini menjadi model ideal yang luar biasa dalam integrasi manusia dengan alam. Nama kota ini dalam bahasa Spanyol berarti "tujuh kali tidak" dalam bahasa Arab, dan dinamakan demikian karena orang-orang Spanyol mencoba menyerang kota tersebut sebanyak 7 kali untuk membebaskannya dari orang-orang Arab, namun mereka gagal sebanyak 7 kali berturut-turut karena benteng alamnya yang kuat.