Museum Pasté di Hidalgo didirikan sebagai restoran unik pertama yang didedikasikan semata-mata untuk menyajikan dan memajang makanan tradisional bagi orang-orang yang menyukai makanan dan rasa. Museum ini berupaya untuk menyebarkan dan mempromosikan warisan gastronomi makanan yang terbuat dari "pasta", dalam bahasa Arab "feteer", makanan asal Inggris yang tiba di Hidalgo oleh para insinyur dan kontraktor dari Cornwall, Inggris yang bekerja di pertambangan pada abad ke-19. . Museum ini memiliki ruang audio-visual, yang menampilkan film dokumenter yang menjelaskan berbagai tahapan penambangan di wilayah tersebut dan pengaruhnya terhadap seni memasak menggunakan adonan, selain ruang bersejarah yang berisi foto, peralatan pertambangan, dan warisan retoris, dan juga terdapat ruang dapur tradisional yang menampilkan berbagai makanan tradisional. .