Kastil Gaziantep awalnya dibangun oleh kerajaan Het di sebuah bukit tinggi yang mendominasi wilayah sekitarnya. Seiring bertambahnya populasi dan perluasan kota, kastil ini menjadi pusat kota. Sementara orang Het membangun titik pengamatan kecil, kemudian diperluas menjadi sebuah kastil yang dibangun sepenuhnya oleh Kekaisaran Romawi pada abad kedua dan ketiga. M, kastil tersebut tetap seperti itu selama beberapa generasi, dan pada masa pemerintahan Kaisar Justinian, kastil tersebut diperluas hingga ukuran akhir yang dikenal saat ini. Pada tahun 2000, kastil tersebut direnovasi dan dipugar , dan kini berdiri sebagai museum untuk merayakan kepahlawanan dan pertahanan Gaziantep melawan pasukan Prancis yang berusaha menyerang setelah jatuhnya Kekaisaran Ottoman.