Kota kecil Perast yang tenang terletak di kaki Bukit Ilya setinggi 873 meter, di seberang Selat Viereg, tempat bertemunya Teluk Risan dengan Teluk Kotor. Kota yang dilindungi UNESCO ini menawarkan koleksi istana Barok, gereja megah dan bangunan Gotik Venesia yang tak tertandingi yang terpelihara. Ini mencakup kedua pulau yang menawan. Lady of St. George's Rocks Perast pernah menjadi pusat angkatan laut yang kuat, mencapai puncak kekayaan dan kekuasaannya pada abad ke-17 dan ke-18 ketika masih menjadi bagian dari Kekaisaran Venesia, yang menguasai Teluk Kotor dari tahun 1420 hingga 1797. Kota ini memiliki galangan kapal sendiri pada saat itu.Pada awal tahun 1336, artefak yang ditemukan di sebuah gua di atas kota menunjukkan bahwa orang-orang telah tinggal di sana sejak zaman prasejarah. Selain itu, yang membuat Perast unik adalah masih mempertahankan tampilan tradisionalnya yang berarti tidak ada arsitektur modern di dalamnya, dan semua bangunannya dibangun dengan gaya batu tradisional yang diselingi dengan pohon palem, tanaman hijau cerah dan bunga berwarna ungu yang merambat di atas teras dan alun-alun utama.Meski kota bersejarah ini telah menjadi tujuan wisata yang ramai, namun pesonanya tidak dapat disangkal dan mengunjunginya adalah suatu keharusan ketika mengunjungi Teluk Kotor.