Kota Aswan, yang terletak di Sungai Nil, telah dianggap sebagai pintu gerbang strategis dan komersial ke Mesir selatan sejak Abad Pertengahan. Kota ini dikenal sebagai “Sono” di zaman Mesir kuno, yang berarti pasar, karena merupakan pusat komersial karavan. datang ke dan dari Nubia. Kemudian, pada era Ptolemeus, disebut “Sin”, dan orang Nubia menyebutnya “Yeba Swan”. Tempat ini juga dikenal sebagai Tanah Emas karena berfungsi sebagai harta karun atau pemakaman bagi raja-raja Nubia yang tinggal di sana selama ribuan tahun. Kota Aswan dianggap sebagai salah satu kota wisata yang penuh dengan monumen seperti candi, museum dan banyak tempat wisata lainnya, sehingga sering dikunjungi oleh wisatawan dari seluruh dunia, terutama dari Eropa dan Asia Timur. Mengenai iklim kota ini, panas di musim panas dan sejuk di musim dingin, sehingga wisatawan lebih suka mengunjungi kota ini pada musim gugur dan musim dingin.