Alun-alun ini sebelumnya merupakan arena pacuan kuda Romawi yang menakjubkan. Dibangun pada periode yang berbeda dan baru selesai dibangun hampir 100 tahun kemudian. Saat ini, hanya satu menara tinggi dan beberapa tembok yang tersisa. Menara ini dianggap Daya tarik utama alun-alun ini adalah bentuknya yang seperti anak panah, seluruhnya ditutupi oleh gambar-gambar Romawi yang sangat indah yang menceritakan kisah-kisah kota. Alun-alun ini sebelumnya merupakan pusat Kekaisaran Bizantium, dan acara serta perayaan paling penting diadakan di sana. Pada masa Islam, alun-alun ini diberi nama Alun-alun Sultan Ahmed, dan banyak monumen Islam ditambahkan ke dalamnya.