Masjid ini dianggap sebagai masjid terbesar di Singapura dan juga menjadi objek wisata. Pekerjaan konstruksi dimulai pada tahun 1824 di bawah bimbingan Sultan Hussein Shah, dan masjid ini telah melalui banyak tahapan sejak saat itu untuk mencapai bentuk akhirnya. Aula utama masjid dapat menampung 3.000 umat Islam, dan masjid ini telah terdaftar sebagai salah satu monumen terpenting di Singapura. Masjid ini terkenal karena keindahan arsitektur dan dekorasi Islaminya, serta memiliki layar yang dipasang di dinding untuk menerjemahkan khotbah Jumat bagi penutur non-Arab.