Situs ini dianggap sebagai salah satu landmark paling menonjol yang pernah ada, dan di dinding batu terukir peta aneh mirip peta yang dikenal banyak orang sebagai “Stargate.” Stargate diyakini sebagai pintu gerbang antara Bumi dan luar angkasa, di mana manusia diduga menjelajahi alam semesta berkomunikasi dan berinteraksi dengan makhluk cerdas lainnya.Di alam semesta, penemuan tanda-tanda Stargate telah menciptakan gelombang di kalangan arkeolog dan penyelidik prasejarah, dengan beberapa kesamaan antara cetak biru Stargate yang ditemukan di Abu Ghurab di Mesir dan “Portal menuju para Dewa” di Peru. Suatu kebetulan yang aneh dari ketiga tanda tersebut ditemukan di sekitar jalur air dengan metode rekayasa canggih yang memunculkan berbagai teori.