Gereja Santo Petrus terletak di sebuah bangunan batu tua dan khas serta dikelilingi oleh alam yang indah di keempat sisinya, yang membuat siapa pun yang lewat mengira itu adalah sebuah taman.Gereja ini berusia sekitar 130 tahun dan berisi beberapa perabot indah yang membawa Anda kembali ke sejarah kuno Selandia Baru, yang paling menonjol adalah mimbar elang yang diukir, unik dan dipahat oleh seorang pria Tiongkok bernama Ah Tong pada tahun 1874. Organnya disepuh dan dicat dengan warna-warna indah yang mencerminkan keindahan kaca patri gereja dengan warna terindah. Jika Anda penggemar sejarah dan arsitektur, gereja kecil ini adalah tempat yang tepat.