Salah satu monumen arkeologi paling menonjol yang wajib dikunjungi di bagian utara Tepi Barat, barat laut kota Nablus. Sejarah monumen arkeologi ini berasal dari Zaman Perunggu ketika dihuni oleh masyarakat primitif. Wilayah tersebut telah melewati masa lalu. Banyak perubahan dan peristiwa sejarah dari zaman Kanaan sampai zaman Romawi.Mereka membangun seluruh kota dan diberi nama “Sebastia”, yang merupakan kata Yunani yang berarti dihormati. Situs arkeologi ini ditandai dengan adanya banyak tiang besar, amfiteater Romawi, kuburan, dan banyak monumen lain yang membuktikan bahwa Sebastia adalah kota besar Romawi. Kota ini pernah dilanda gempa bumi pada tahun 1330 M, dan bekas kehancurannya masih terlihat hingga saat ini.