Istana Kebudayaan Rio Negro dibangun dengan gaya eklektik pada tahun 1903 sebagai kediaman pribadi pedagang karet kaya Jerman Karl Waldemar Scholz. Ini adalah salah satu bangunan paling simbolis pada periode ini, yang menjadi ciri perekonomian negara. Istana ini berfungsi sebagai pusat pemerintahan, dan pada tahun 1980, istana ini terdaftar sebagai situs warisan sejarah dan seni negara. Selama bertahun-tahun, tempat ini telah direnovasi dan dipugar, dan karena keindahan arsitektur serta kepentingan sejarahnya, tempat ini telah diubah menjadi pusat kebudayaan yang berisi ruangan untuk konser, pameran, peluncuran buku, dan berbagai kegiatan budaya.