Gua buatan yang terletak 3 km dari pusat Kabupaten Ediri, di perbatasan desa pertanian Ediri. Gua ini mungkin merupakan hasil penggalian bebatuan dan menggunakannya untuk membentuk batu memasak dapur selama berabad-abad, karena batu masak adalah salah satu teknik memasak tertua. Batu masak ini dibuat dengan cara mengukir batu tersebut ke dalam mangkuk besar, yang kemudian digunakan untuk memanggang roti jagung di dalam oven berbahan bakar kayu. Batu ini terdapat di tambang-tambang di wilayah Laut Hitam Timur, disebut dengan batu Baliki.Roti ini juga mengambil namanya dari nama batu tersebut, begitu juga dengan nama guanya, sehingga roti ini disebut juga dengan roti Baliki. Akibat proses yang terjadi ribuan tahun yang lalu, gua yang terdiri dari dua terowongan dengan dua pintu masuk besar ini terbentuk hingga saat ini, juga terbentuklah danau dan dibangunlah sumur di dalamnya.