Pulau Muslim Koh Panye adalah sebuah desa nelayan terapung di Provinsi Phang Nga.Pembangunan desa ini dimulai pada akhir abad ke-18 oleh orang Indonesia, dan alasannya adalah orang non-Thailand tidak diperbolehkan memiliki tanah.Ini terkenal karena dibangun di atas panggung terapung oleh nelayan Melayu, dan penduduknya terdiri dari 360 keluarga atau 1.685 jiwa keturunan dari dua keluarga Muslim Jawa lepas pantai yang pertama kali menetap di Koh Panye sekitar 200 tahun yang lalu. Sekitar 20 menit perjalanan perahu jarak jauh dari Dermaga Surakul, komunitas pulau kecil ini terdiri dari ratusan gubuk, restoran, dan rumah desa yang dibangun di atas panggung di atas laut dangkal, suatu prestasi arsitektur informal yang luar biasa dan unik. Desa ini memiliki sekolah, masjid, pusat kesehatan, taman bermain, banyak toko suvenir kecil dan sejumlah restoran besar yang menghadap ke Laut Andaman semuanya terapung, dan ada juga pondok yang menawarkan akomodasi semalam.