Museum Ahmed Zabana yang terletak di pusat kota Oran, didirikan pada tahun 1885 oleh lembaga ilmiah terkenal pada saat itu, Yayasan Geografi dan Arkeologi Provinsi Oran. Ide pendirian museum di kota ini datang dari Komandan Demaeght (yang tertarik dengan barang antik dan prasasti), yang pada tahun 1882 mengumpulkan berbagai benda yang dibagi menjadi tiga bagian: koin (13 buah), barang antik Romawi dan Afrika (16 buah) , dan sejarah alam, yang ditambahkan ke dalamnya saat museum dibuka.Dua mosaik Romawi yang megah karya Portus Magnus. Bagian lain ditambahkan ke museum kemudian, termasuk bagian prasejarah dan etnografi, bagian untuk lukisan dan patung, serta gambar dan ukiran asli. Kebutuhan akan bangunan yang sesuai menjadi jelas, sehingga kantor pusat saat ini yang terletak di Jalan Zabana 19, dibangun pada tahun 1933, dan resmi dibuka pada tanggal 11 November 1935 di gedung Istana Seni Rupa. Istana ini memiliki museum, perpustakaan, dan sekolah seni rupa. Setelah kemerdekaan, museum ini tetap dipercayakan kepada Dewan Rakyat Kota Oran hingga tahun 1986, ketika dipindahkan di bawah pengawasan Kementerian Kebudayaan, dan namanya diubah menjadi “Museum Nasional Ahmed Zabana” untuk menghormati martir terkenal Ahmed Zabana.