Penjara militer ini dibangun pada tahun 1921 dan terletak di seberang kastil dengan nama yang sama di salah satu kawasan industri Lyon. Setelah Perjanjian Gencatan Senjata tahun 1940, penjara tersebut menerima sejumlah tahanan tetap, tahanan militer, dan praktisi "kegiatan anti-nasional". Setelah menginvasi wilayah selatan pada bulan November 1942, Jerman merebut penjara tersebut dan menempatkannya di bawah kendali mereka, kemudian menjadi kamp konsentrasi bagi anggota perlawanan, sandera, dan korban penganiayaan rasial. Penjara tersebut kini menjadi salah satu situs yang dikelola oleh Kementerian Pertahanan dan diklasifikasikan sebagai situs peringatan utama.