Kastil Al-Mirani dibangun oleh Portugis di atas Batu Al-Mirani, dan mereka mendirikan galangan kapal dan benteng pertahanan di permukaan laut di bawah batu tersebut pada tahun 1019 H/1610 M. Terdapat sebuah prasasti berbahasa Portugis yang terpahat pada dinding tenggara halaman belakang bawah menuju pelabuhan, Nampaknya prasasti ini mengalami perubahan, kemungkinan setelah tahun 1050 H/1640 M, ketika Portugal memperoleh kemerdekaan dari Spanyol. Mungkin Kastil Al Mirani atau Kastil Capitan selalu dianggap sebagai salah satu benteng terpenting.Miles menyebutkan bahwa gubernur Portugis di Muscat, Martino Afonsodi Millau, pernah bertempat tinggal di sana pada tahun 1032 H/1623 M, ketika cuaca sedang sangat panas, bahkan meskipun dia tinggal hampir sepanjang tahun di kompleks Grez di bawah kastil. Ini memiliki sejarah yang sangat penting dan dianggap sebagai salah satu tempat wisata berpengaruh di Kesultanan Oman. Banyak wisatawan yang datang ke sana untuk mempelajari kemegahan arsitektur kuno, namun saat ini digunakan sebagai barak militer dan tidak boleh dimasuki oleh pengunjung umum.