Istana Ibrahim kuno, Kastil Ibrahim, Istana Al-Kut, atau Istana Al-Qubba dianggap sebagai salah satu monumen terpenting kota Al-Ahsa di Provinsi Timur Kerajaan Arab Saudi. Terletak di utara Kut, dan merupakan markas utama garnisun Kekaisaran Ottoman di wilayah Al-Ahsa di Hofuf, yang pada waktu itu merupakan bagian dari Basra. Raja Abdulaziz Al Saud mengambil kendalinya pada tanggal 13 April 1913 M pada saat aneksasinya atas Al-Ahsa. Pembangunan istana dan masjid berkubah dimulai pada tahun 1571 M, kemudian diperluas hingga mencakup kastil, penjara, dan pemandian Turki. Komisi Pariwisata dan Warisan Nasional Saudi telah menyelesaikan tahapan pemugaran seluruh bagian dan fasilitas istana pada Maret 2019, yang meliputi pembangunan kembali bagian-bagian yang runtuh, pengecatan bangunan, serta perbaikan dan perataan alun-alun di seberang istana agar menjadi sebuah bangunan bersejarah. tempat untuk mengadakan acara dan festival pariwisata. Istana Ibrahim mencakup area yang sangat luas sekitar 16.900 meter persegi, dan memadukan konstruksi Islam dan militer. Bangunannya yang besar dan bagian atasnya memberikan kesan kastil kuno. Masjid ini indah dalam ukiran dan konstruksinya. Gaya arsitektur istana terdiri dari gaya religius dan gaya militer.