Pulau Failaka di Kuwait terletak di Teluk Arab, khususnya di bagian utara, dan mencakup banyak sisa desa kuno, tembok, dan kastil yang berasal dari peradaban Mesopotamia, yang dulunya merupakan titik pemukiman tentara Alexander Yang Agung Ini juga berisi museum yang menampilkan aspek kehidupan di Kuwait pada abad ke-20, dan terkenal dengan rumah-rumah peninggalannya yang berasal dari tahun 1950-an, yang mengalami banyak kerusakan selama Perang Teluk Kedua. Pulau ini memiliki ciri iklim sedang di musim dingin dan panas di musim panas, dan bentang alamnya bervariasi antara pantai dengan pasir kasar, taman tersebar di seluruh pulau, dan pohon palem yang megah.