Dua patung besi menakjubkan yang dirancang oleh pematung Georgia Tamara Kvesitadze. Tokoh besar ini dirancang untuk menceritakan kisah dua karakter dari novel tragis Austria yang pahlawannya adalah Ali, seorang Muslim Azerbaijan, yang mencintai Nino, seorang putri Georgia, dan kisah cinta mereka memuncak dalam pernikahan meskipun ada perbedaan. tak lama setelah pernikahan mereka, karena Ali terpaksa berperang. Nino menunggu bertahun-tahun sampai dia kembali, tapi dia tidak pernah kembali. Kedua figur ini didesain dari potongan besi terpisah yang diberi celah di antara keduanya, dan pada jam ketujuh setiap hari kedua figur tersebut bergerak saling tumpang tindih, namun meski tumpang tindih, kedua figur tersebut tidak menceritakan kisah cinta dan persatuan. Potongan-potongan besi tersebut mungkin tampak berdekatan dan tumpang tindih bagi pengamat, namun keduanya tidak pernah bertemu.