Masjid ini dibangun pada tahun 1874 sebagai gereja Ortodoks Yunani untuk kota Alazata yang aslinya berada di Yunani, namun setelah pertukaran penduduk pada tahun 1923, nama kota tersebut diubah menjadi Alacati, dan gereja tersebut diubah menjadi masjid. Berfungsi sebagai masjid dan gereja saat ini, masjid dan gereja di Izmir ini adalah salah satu contoh langka toleransi antaragama. Saat memasuki gedung yang berada di tengah Alacati ini, Anda akan melihat beberapa area interiornya dipisahkan oleh tirai, dan di balik tirai tersebut terdapat sebuah gereja yang juga bisa dikunjungi wisatawan.