Museum yang terletak di Stasiun Kereta Api Hejaz di Anbariya ini mencakup aula yang berisi banyak artefak dan galeri untuk tampilan visual dan foto-foto lama, selain Museum Kereta Api Hejaz yang berisi barang-barang antik yang berkaitan dengan kereta Ottoman, termasuk gerbong dan mesin.​ Stasiun Kereta Api Hijaz di Madinah didirikan dalam rangka Proyek Sultan Ottoman Abdul Hamid II untuk menghubungkan Istanbul, ibu kota Kekhalifahan Ottoman, dengan Madinah pada saat itu, dengan jalur kereta api yang melewati Levant, tempat pertama kereta api tiba di Madinah pada tahun 1326 H/1908 M, dan pada kesempatan ini diadakan perayaan khusus. Museum ini terdiri dari 14 ruangan yang menampilkan sejarah dan peninggalan Madinah dari masa prasejarah hingga zaman modern, sebagai berikut: lobi museum, lingkungan dan sejarah alam Madinah, Madinah sebelum Islam, Madinah pada zaman Nabi, dan Madinah. istri-istri Rasulullah SAW, beserta putra-putranya., Al-Muhajiroun, Al-Ansar, Masjid Nabawi, Madinah pada masa Khalifah yang mendapat petunjuk, Madinah pada masa Islam, Madinah pada masa era Negara Saudi Pertama, Madinah pada era Negara Saudi Kedua, Madinah pada era Raja Abdulaziz, warisan perkotaan.