Kota Anjar adalah salah satu kawasan alam dan arkeologi terindah di Lebanon, karena kota ini memiliki alam yang khas, bercampur dengan reruntuhan kuno, dalam komposisi unik yang sulit dijelaskan oleh alfabet. Alasan pemberian nama Anjar karena mata air yang meletus di kaki pegunungan Lebanon timur di dekatnya, yang sebelumnya dikenal dengan nama “Ain Jarra”. Kota ini didirikan oleh Khalifah Bani Umayyah, Al-Walid bin Abdul-Malik, pada awal abad kedelapan M, dengan bantuan sekelompok elit insinyur dan pembangun dengan pengalaman luas di bidang dekorasi. ibu kota, dan sisa-sisa Romawi dan Bizantium lainnya dari daerah sekitarnya. Akibat jatuhnya Kekhalifahan, berlalunya waktu, dan pecahnya konflik dan peperangan, mahakarya arsitektur ini hancur, dan tidak ada yang tersisa saat ini kecuali beberapa reruntuhan, selain Masjid kuno Baalbek. Merupakan satu-satunya kota Bani Umayyah di dunia yang masih berdiri tegak hingga saat ini.