Dar es Salaam adalah bekas ibu kota Tanzania dan kota terbesar di negara ini dalam hal jumlah penduduk, dengan sekitar 3 juta orang tinggal di sana.Kota ini terletak di pantai timur negara yang menghadap ke Samudera Hindia. Dar Al-Saam menikmati kemandirian yang tinggi, karena hampir dikelola sendiri. Banyak saudagar Arab yang menetap di kota ini dan berinteraksi dengan penduduknya, mempelajari bahasa Bantu, sekaligus mengajari mereka bahasa Arab, dan lama kelamaan kedua bahasa tersebut menyatu sehingga muncullah bahasa Swahili. Orang-orang Arab telah bermigrasi ke Dar es Salaam sejak zaman Umayyah, menetap di sana dan sering mengunjunginya untuk berdagang barang antara Jazirah Arab dan Afrika Timur, dan oleh karena itu Anda akan melihat bahwa agama Islam tersebar luas di kalangan penduduk kota ini. Anda akan menemukan banyak monumen Islam di kota ini karena lamanya mereka menetap di negara tersebut. Iklim kota ini ditandai dengan musim panas yang terik dan musim dingin yang sejuk, sehingga wisatawan lebih suka mengunjungi kota ini pada musim gugur dan musim dingin. Di antara industri paling terkenal di kota ini adalah kapas, tekstil, semen, dan bahan bangunan.